Resume Kiat menulis carita Fiksi

Judul               : Pelatihan Belajar Menulis PGRI

Resume ke       : 11

Gelombang      : 21

Tanggal           : 27 Oktober 2021

Tema               : Kiat Menulis Cerita Fiksi

Moderator       : Dail Makruf

Narasumber     : Sudomo, S.Pt

Bismillahirrahmanirrahim

Asslamualaikum wr wb 

Ini adalah resume pertama saya mengikuti grup Belajar Menulis,saya tertarik saat melihat postingan sebuah materi digrup "kiat menulis cerita fiksi" yang disampaikan oleh pak Sudomo menariknya Beliau menyampaikan materi terstruktur dan rapi.dan says mencoba memulainya dari sini dengan bersusah payah membujuk rasa ketidakPDan saya sebab saya merasa sangat terlambat tapi postingan teman teman hebat digrup yang sekali kali saya intip mampu menyemangati sehingga saya berani memulainya darisini.😁🙏

ketertarikan saya terhadap materi karena menulis cerita pendek merupakan salah satu impian saya selama ini yang belum kesampaian sampai saat ini karenanya semangat saya telah full setelah melihat postingan materi ini digrup 🥰💪 

⭐TENTANG PEMATERI ⭐

Sebelum memulai resume materi,saya akan mendeskripsikan perkenalan Bapak pemateri

Nama beliau adalah Bapak Sudomo,S.Pt dengan panggilan akrabnya pak Momo,beliau berasal dari Lombok NTB.saat ini beliau masih aktiv mengajar sebagai guru  di SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat NTB ,juga sementara aktiv dalam kegiatan guru penggerak wah bisa dibilang pak momo ini sepertinya adalah seorang aktivis Guru 😍.

Passionnya untuk menulis fiksi dimulai dari tahun 2009 dari inilah beliau mulai mengikuti komunitas penulis fiksi menekuni kemampuan menulisnya dengan mengikuti berbagai kelas-kelas menulis, mengikuti berbagai kompetisi hingga akhirnya beliau semakin jatuh hati terhadap tulisan fiksi dan kerennya beliau lolos dalam seleksi workshop menulis cerpen dikompas sebuah organisasi jurnalis keren yang terkenal,capaian prestasi yang luar biasa menurut saya. Selain itu beliau juga pernah menjadi peserta BM gelombang 16 dan menjadi viral soal resumenya yang disusun secara fiksi,terkesan menarik dan unik 😍. Hingga saat ini beliau telah berhasil menulis beberapa ceria fiksi dimana saat itu beliau memulainya dengan menulis cerita fiksimini.

itulah perjalanan Pak Momo yang meneruskan hobi dan ketertarikannya dengan cerita fiksi menjadi sebuah prestasi menulis yang menghasilkan karya-karya dengan gaya tulisannya sendiri sesuatu yang membanggakan tentunya juga menjadi penebar manfaat dari pengalaman kepenulisannya seperti manfaat yang kami dapatkan sebagai anggota grup dari materi yang beliau sampaikan.terima kasih pak Momo sangat menginspirasi dan memancing adrenalin saya untuk lebih semangat berlatih menulis 😍🙏

 

☀CATATAN RESUME☀

✍1.Syarat dan bentuk umum menulis cerita fiksi 

"Mengapa kita harus menulis Fiksi?"✍

 inilah pertanyaan pak Momo yang memancing imajinasi sebagai pembuka materi. apalagi bapak moderator imajinasinya terpanggil beliau sangat bersemangat saat mendampingi Pak momo selaku Pemateri 😁.

syarat menulis fiksi secara umum sama seperti menulis lainnya,bedanya untuk fiksi terletak pada cara mengembangkan imajinasi,untuk mengembangkan imajinasi kita perlu banyak latihan membaca apapun itu dan pastinya latihan menulis setiap hasil pemikiran atau imajinasi kita,nah ini dapat menjadi syarat untuk menulis fiksi,setelah berhasil mengisi atau ibaratnya memancing imajinasi kita dengan sering latihan seperti syarat yang dimaksud, kita juga harus memahami bentuk-bentuk penulisan fiksi seperti apa saja itu? penasaran bukan? ijinkan saya berimajinasi yah...!!! hehe (canda imajinasi)

Bentuk secara umum ada 2,yaitu cerpen dan novel,cerpen biasanya hanya berisi 1 konflik sedangkan novel ada berbagai konflik didalamnya lebih rumit dan panjang dibanding cerpen yah namanya saja cerita pendek 😅 

Bentuk bentuk cerita fiksi semakin berkembang dengan istilahnya hingga saat ini ada fiksimini,flashfiction,pentigraf,novelet dan novela.

✍2.UNSUR-UNSUR PEMBENTUK CERITA FIKSI

     Unsur-unsur pembentuk cerita fiksi di antaranya, yaitu tema, premis, latar/setting, tokoh, alur/plot, dan sudut pandang.

unsur-unsur pembentuk cerita fiksi di antaranya, yaitu tema, premis, latar/setting, tokoh, alur/plot, dan sudut pandang.

➡ Tema

× Ide pokok cerita;

× Tips menentukan tema: dekat dengan penulis, menarik perhatian

penulis, bahan mudah diperoleh, dan ruang lingkup terbatas;

× Cara menentukan tema: Menyesuaikan dengan minat,

mengangkat kehidupan nyata, berimajinasi, membaca, dan

mendengarkan curahan hati;

➡*Premis*

× Ringkasan cerita dalam satu kalimat;

× Unsur-unsur premis: karakter, tujuan tokoh,

rintangan/halangan, dan resolusi;

× Cara membuat premis: tulis masing-masing unsur

pembentuknya kemudian rangkai menjadi satu kalimat

utuh;

× Contoh Premis: Seorang anak SD mengajak dua orang

temannya melakukan perjalanan ke rumah kakeknya dan

berusaha memperoleh pemahaman tentang materi IPA

➡ Alur/Plot

*Struktur rangkaian kejadian dalam cerita;

× alur: Alur maju, alur mundur, alur

campuran, alur flashback, dan alur kronologis;

× Unsur-unsur alur/plot: Pengenalan cerita, Awal konflik,

Menuju konflik, Konflik memuncak/klimaks,

Penyelesaian/ending;

× Unsur-unsur alur/plot tersebut urutannya bisa diubah

tergantung pada jenis alur yang dipilih.

➡ Penokohan

× Penjelasan selangkah demi selangkah penjelasan detail 

karakter dalam cerita;

× Macam-macam tokoh: protagonis, antagonis, dan

tritagonis;

× Teknik penggambaran tokoh: analitik, fisik dan perilaku

tokoh, lingkungan tokoh, tata bahasa tokoh, dan

penggambaran oleh tokoh lain.

➡Latar/Setting

× Penggambaran waktu, tempat, dan suasana terjadinya

peristiwa-peristiwa dalam cerita;

× Jenis-jenis latar: latar waktu, latar tempat, latar suasana, 

latar sosial, latar material, dan latar integral.

Sudut Pandang 

× cara penulis menempatkan dirinya terhadap cerita yang 

diwujudkan dalam pandangan tokoh cerita;

× Macam-macam sudut pandang: Orang Pertama Tunggal, 

Orang Pertama Jamak, Orang Kedua, Orang Ketiga

Tunggal, Orang Ketiga Jamak, dan Campuran 

kedua poin diatas adalah poin-poin yang penting untuk bisa menjadi penulis cerita fiksi lalu bagaimana supaya kita bisa kreatif dan berhasil menuangkan imajinasi keren kita menjadi tulisan fiksi yang mampu  menyihir para pembaca dan membuat para pembaca tulisan kita baper? menurut pak Momo yang pertama adalah Niat, memotivasi diri untuk memulai dan menyelesaikan tulisan wah ini sebenarnya yang paling susah dipanaskan apalagi para emak-emak seperti saya 😂😅tapi ini sangat penting karena tanpa niat yang kuat mustahil kita bisa memulainya makanya ini jadi poin pertama untuk bisa menjadi penulis lanjut yang kedua adalah baca fiksi orang lain atau bisa dibilang banyak membaca buku fiksi pelajari ide gaya dan teknik penulisan dari setiap buku fiksi yang kita baca.

sampai disini masih ada pembahasan berupa pertanyaan yang sangat krusial menurut saya sebab ini hal yang paling sulit dilakukan karena menurut saya sama seperti pertanyaan saya berkaitan dengan bagaimana tulisan kita harus menyatukan semua unsur dengan harmonis sehingga dengan berjalannya hal yersebut menjadi sebuah karya yang bikin baper seperti sedang menyaksikan secara nyata cerita yang dibaca,ini bukan  hanya soal berimajinasi yang bisa dilakukam semua orang tapi butuh latihan banyak membaca mempelajari tata bahasa dan penempatan bahasa yang pas sayangnya ini bagian tersulit bagiku karena ilmu Bahasa Indonesia saya tingkat menengah kebawah 😅 makanya saya butuh banyak belajar soal ini dan saya menyebutnya penting sebagai penanda untuk saya pelajari tentunya 

oke kita lanjut 😁💪 pertanyaanya melalui materi yaitu bagaimana mengkreasikan semua unsur-unsur pembentuk cerita fiksi kedalam cerita yang akan kita tulis? pak momo membahas beberapa poin berikut untuk pertanyaan krusial ini👇 

🗣️ Ide dan genre: 

× Segera catat saat ide

mendadak muncul

× Menemukan ide dengan cara

mengembangkan imajinasi

× Pemilihan genre disesuaikan

dengan yang disukai dan

dikuasai

🗣️ Outline

× Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur

pembangun cerita fiksi

× Menentukan tema agar pembaca mengerti

lingkup cerita fiksi kita

× Membuat premis sesuai tema

× Menentukan uraian alur/plot berdasarkan

unsur-unsurnya

× Menentukan penokohan kuat berdasarkan

jenis dan teknik penggambaran watak tokoh

dengan baik

× Menentukan latar/setting dengan

menunjukkan sisi eksotis dan detail

× Memilih sudut pandang penceritaan yang unik

🗣️ Menulis

× Membuka cerita dengan baik (dialog, kutipan,

kata unik, konflik)

× Melakukan pengenalan tokoh dan latar dengan

baik dengan cara memaparkan secara jelas

kepada pembaca

× Menguatkan sisi konflik internal dan eksternal

tokoh

× Menggunakan pertimbangan logis agar tidak

cacat logika dan memperkuat imajinasi

× Memilih susunan kalimat yang pendek dan jelas

× Memperkuat tulisan dengan pemilihan kata

(diksi)

× Membuat ending yang baik

🗣️ Swasunting

× Dilakukan setelah selesai menulis;

× Jangan menulis sambil mengedit;

× Memfokuskan penyuntingan pada kesalahan

pengetikan, pemakaian kata baku dan istilah,

aturan penulisan, ejaan, dan logika cerita;

× Usahakan menempatkan diri pada posisi

sebagai penyunting agar tega menyunting

tulisan sendiri;

× Jangan lupa menyiapkan Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan

Bahasa Indonesia (PUEBI).

 

Demikianlah pemaparan singkat resume saya mengenai materi yang dibawakan pak Momo.

saya sangat senang bisa mengikuti resume ini secara langsung saya bisa belajar soal kiat-kiat menulis cerita fiksi seperti impian saya yang sederhana yaitu bisa menulis 1 cerpen,selama ini saya mencoba namun hasilnya selalu menjadi puisi atau syair terlalu membaperkan menurut saya 🤣,sampai saat ini saya belum menemukan sesuatu yang pas dan berjalan dengan baik untuk impian itu melalui ini saya bisa perlahan belajar untuk impian saya yang menggebu itu dengan banyak kekurangan says💪

Untuk terakhir dari resume ini saya mencoba menyimpulkan bahwa menjadi penulis cerita fiksi adalah dengan kiat banyak membaca dan berlatih menulis,mempelajari unsur pembentuk tulisan fiksi secara umum dan mencoba mempelajari hal tersebut lewat sumber bacaan kita lalu mencoba menerapkan dalam tulisan kita secara pelan-pelan dan biarkan orang lai  yang menilai sebab terkadang membaca tulisan sendiri yang masih panas alias baru ditulis oleh tangan kita sendiri kurang efektif untuk temui titik berbenah tapi akan lebih efektif ketika orang lain yang membacanya.

Terima kasih

wassalamu'alaikum wr wb ☺🙏