OPINI

PERAN PENTING ORANGTUA TERHADAP KEHIDUPAN PENDIDIKAN ANAK

Oleh : M’Nurul Kuadrat

 

Dasar terpenting dari pendidikan anak adalah dari lingkungan keluarga. ibu dan ayah adalah sebagai guru pertama anak ketika lahir didunia, kehidupan dirumah dan lingkungan keluarga adalah sekolah atau madrasah pertama bagi anak. 

 

Pada dasarnya pembentukan karakter dan akhlak anak terbentuk saat memasuki masa golden Age atau masa usia emas anak. Dimana anak-anak belajar segalanya dengan memperhatikan lingkungannya dan juga cara orang tua mendidiknya, maka saat inilah saat saat terpenting membentuk kepribadian anak. Menjadi orangtua yang teladan memberikan contoh yang baik mulai dari diri sendiri kemudian mengajarkannya pada anak.

 

Namun saat ini banyak orangtua yang tengah sibuk bekerja lalu menitipkan anak-anak mereka pada baby sitter atau memasukkan anak-anak mereka pada pendidikan anak usia dini (PAUD) yang mulai menerima murid usia 2 sampai 5 tahun, dimana usia ini menjadi masa penting pembentukan karakter anak. Saat ini telah Banyak yayasan keagamaan mendirikan sekolah-sekolah PAUD, menyediakan bentuk pendidikan berbasis keagamaan beragam kurikulum pembentukan kepribadian yang beragama dicanangkan. Hal ini yang menjadi kebanggan orangtua, lalu dengan bangga menyekolahkan anak-anak mereka pada sekolah-sekolah PAUD tersebut, tak peduli jika biayanya mahal asal anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang baik.

 

Selain dari faktor kesibukan orangtua karena bekerja. orangtua menganggap bahwa anak-anak akan lebih baik jika dididik dalam sebuah lembaga sekolah keagamaan walaupun masih dalam usia dini dibanding di didik dengan keseharian bersama orangtuanya. Sehingga orangtua enggan belajar lebih dalam untuk mengajari langsung pada anak.

 

Anggapan itu mulai menjamur dikalangan orangtua dan banyak yang memilih bekerja dan menyekolahkan anaknya yang masih usia dini, anggapan itu memang bisa saja benar, tapi tahukah? Bagaimana dengan perasaan anak-anak? Mereka mungkin saja senang bisa bersama banyak teman. tapi ada satu hal yang penting, waktu kebersamaan dengan orangtua,bersama ibu dan ayah adalah hal terpenting dan terlega bagi keceriaan anak,  Saat mengenal hal baru dan ekplorasi berpikir mereka akan dilewatkan oleh orangtua. Juga perkembangan anak dari tahap-tahap penting akan dilewatkan oleh orangtua, padahal ini adalah hal penting untuk diketahui dan dipahami oleh orang tua sebagai bekal pemahaman dan pengetahuan yang cukup bagi orangtua sebagai penunjang pendidikan anak ke depannya, karakter anak bisa saja terbentuk dengan baik sesuai kurikulum sekolah yang diikuti tapi prinsip dan dasar kehidupan yang anak pelajari mungkin saja tak akan bisa kuat terpatri dalam jiwa anak karena kurangnya kebersamaan bersama orangtua bersama keluarga. Hal-hal baik dari orangtua akan terlewatkan disaksikan langsung oleh anak, dan ini bisa saja membuat anak mudah mengalami kelabilan saat memasuki perubahan yang terjadi diusia-usia berikutnya dimasa depan. Sebab ia mengenal segala sesuatu yang membentuk karakternya bukan dari orang tuanya atau lingkungan keluarganya langsung yang jelas nyata akan selalu menempel dalam kehidupannya kedepan,akan selalu menjadi bagian dalam kehidupannya tapi sebaliknya anak mendapatkannya dari orang lain yang di dapatkan dalam kurun waktu tertentu di sekolahnya. 

 

Apalagi jaman semakin saja terus menyajikan godaaan yang dapat membuat kelabilan diri anak manusia,menggoyahkan prinsip bahkan iman seseorang. Jangankan anak remaja, orang dewasa bisa saja mengalami kemunduran perubahan karakter dan perubahan yang drastis jika tak didasari prinsip hidup dan iman yang kuat. Maka betapa pentingnya peran oraangtua, lingkungan keluarga pendidikan anak sejak masih kecil, sampai ia dawasa dan bisa mandiri. Menanamkan prinsip kebaikan yang kuat dalam jiwa anak adalah sangat penting untuk kekuatan hati dan pola pikir anak agar tetap berbuat kebaikan dan juga berakhlak baik di manapun kapanpun dan dengan siapapun.  jenis pendidikan apapun itu sekalipun dianggap memiliki kurikulum terbaik yang diberikan pada anak melalui lembaga sekolah tak akan berpengaruh jika tak disertai dengan penyertaan orangtua dalam membimbing dan mendidik anak.

 

Namun,jaman sekarang pendidikan disekolah telah menjadi harapan banyak orangtua untuk menopang dan meneruskan pendidikan dari orang tua, juga sebagai pendidikan wajib untuk memenuhi syarat administrasi membangun dan merencanakan masa depan. Ini persepsi ke banyakan orangtua jaman now mereka lupa dan terlalu sibuk mengurusi pekerjaan sampai menyerahkan segala urusan sekolah kepada anak dan guru disekolah tanpa mengawasi dan membimbing secara intensif, padahal anak diusia sekolah sangat membutuhkan hal ini sebagai ujung tombak dari semangat mereka menjalani pendidikan yang saat ini semakin menuntut anak menjadi pribadi yang kuat dan mandiri.

 

Bahkan ada beberapa orangtua yang lepas tangan soal anak,jika anak mengalami masalah disekolah, semua masalah diserahkan kepada guru, lalu jika guru salah dimata orangtua dalam mengambil tindakan, guru kembali disalahkan. Telah banyak kasus bermasalah disekolah karena berawal dari permasalahn keluarga yang tidak terselesaikan sehingga anak mengalami kelabilan dan gagal dalam menjalankan pendidikannya.

 

Orangtualah yang seharusnya sebagai garda terdepan dalam memahami dan menyelesaikan permasalahan anak yang dapat menjadi penyebab kemunduran anak dalam dunia pendidikan, maka betapa sangat penting peranan kita sebagai orang tua dalam kehidupan pendidikan anak,sebab pendidikan dasar dari orangtualah yang menjadi dasar kekuatan terbentuknya akhlak dan karakter anak,sementara kehidupan pendidikan disekolah tidak bisa dijadikan pengganti untuk hal tersebut. Perhatian dan didikan orangtualah yang sangat berpengaruh bagi keberhasilan anak-anak menjalankan pendidikan disekolah juga dikehidupan sebab setiap hal dalam kehidupan adalah belajar dan setiap tempat adalah sekolah.

 

 

 

 


Komentar