Tahapan program menulis buku mayor dalam 2 minggu

MENULIS BUKU MAYOR

Resume ke       : 11

Gelombang      : 21

Tanggal           : jumat,29 Oktober 2021

Tema               : Program menulis buku mayor dalam dua minggu 

Moderator       :  Aam Nurhasanah

Narasumber : Prof. Richardus Eko Indrajit

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum wr wb.
Setelah mencoba memulai meresume pada pertemuan sebelumnya ternyata semangat saya saling memanggil untuk terus bisa mengejar ketertinggalan saya menulis resume. "benarlah bahwa semangat yang sudah diyakini akan saling memanggil (ah sepertinya ini bisa jadi quotes ala ala saya) 😁😅🙏
dan saya mencoba latihan seharian ini untuk melakukan 2 resume saya yang tertinggal agar kelak nanti bisa mengejar ketertinggalan.Dengan sedikit mengantuk saya mulai menyimak kembali materi digrup namun materi semakin disimak semakin menarik hingga saya termotivasi lagi untuk menuliskan resume yang niatnya sempat saya tunda sepersekian detik tadi saat saya tengah dilanda kantuk, lalu sekarang kantuk itu perlahan berubah menjadi senyum menang melawan kantuk dibalik layar hp saya yang pointernya kedap kedip mengikuti arahan jari ini. 😁💪
seperti yang sudah terlihat pada bagian awal tulisan ini,materi yang akan saya resume adalah tentang "program menulis buku mayor dalam dua minggu" wah dari temanya,ini sih materi tantangan. jika kalimatnya diubah menjadi "Menulis buku mayor dalam dua minggu??" saya hanya bisa menjawab wow it's amazing 😍 
materi ini disampaikan oleh seorang Profesor yaitu Bapak Prof.R Eko Indrajit. Ibu Aam selaku moderator memperkenalkan dengan semangat bahwa beliau adalah sosok yang dinanti-nantikan setiap alumni kelas belajar menulis,karena bisa mengantarkan tulisan-tulisan kita ke penerbit mayor. Saya sering mendengar istilah mayor melalui Grup kepenulisan dimedsos. Dari pertemuan materi inilah saya baru tahu kenapa begitu antusiasnya para penulis muda mendengar kata mayor, ternyata oh ternyata buku dengan istilah mayor adalah buku yang dipasarkan media book store yang sangat terkenal dan banyak dikunjungi yaitu gramedia.siapa yang tidak mengenal gramedia book storenya resmi dan ada dimana-mana. dan menurut ibu Aam Tidak hanya buku fisik, Penerbit Mayor juga menyediakan Buku digital (e-books)
Program buku ini bekerja sama dengan Ekoji Channel yang mewajibkan peserta memilih salah satu video yang ekoji siapkan sebagai judul bapak ibu nanti
Setelah memilih salah satu judul dari Prof. Ekoji, kembangkan dan buat TOC(Table Of Content) atau daftar isinya yang memuat 5W +1 H. wah keren bukan jika buku tulisan Bapak/Ibu guru penulis hebat nantinya akan terpajang dibook store gramedia dikota bapak/ibu?? indahnya menghayal 🤔🥰😁
 Baiklah kita sambut dengan meriah bagian  selanjutnya 👏👏👏

Tentang Bapak Profesor R.Eko Indrajit
Berikut potongan profil singkat yang saya peroleh dari  https://id.m.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit 
Selain dikenal sebagai sosok penggerak riset informatika dan teknologi digital, Eko Indrajit adalah narasumber yang aktif di berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri.Kini, ia tercatat sebagai salah satu anggota Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia dan menjadi Ketua Smart Learning and Character Center (PSLCC) PGRI yang berperan melakukan pengembangan profesi guru dan pendidikan karakter berbasis teknologi dan informasi.
Ketika beliau sudah menulis buku kurang lebih 50 buah dan ratusan tulisan baik yang bersifat populer maupun akademis. Pada saat itu, satu setengah tahun yang lalu kurang lebih, beliau diminta untuk sharing di wa caranya menjadi seorang penulis yang handal.beliau merasakan getaran dari guru-guru yang sangat ingin menjadi penulis melalui sesi diskusi dan tanya jawab maka beliau menyampaikan sebuah tantangan "Siapa yang mau menulis bersama saya dalam waktu 2 minggu, dengan kemungkinan dipublikasikan oleh penerbit?" dan banyak yang terkejut dan menanyakan bagaimana caranya?  nah bagian ini akan saya bahas berikutnya,bagian catatan resume saya.

Catatan penting tentang tahapan menulis buku untuk bisa diterbitkan oleh penerbit mayor✍
Pertama singgah ke Youtubbe beliai yaitu EKOJI CHANNEL dan melihat video-video tentang pembelajaran yang saya tampilkan di sana. (ngomong-ngomong silahkan anda visit sekarang, dan SUBSCRIBE ya... hehehe) pesan dari beliau 😁. penasaran apa isinya?  segera buka channelnya 😉
Kedua,pilihlah satu video yang menarik perhatian karena kontennya.
pilih satu yah jangan banyak banyak hehe  
➡Ketiga, selama seminggu, beliau meminta mereka untuk MENULISKAN APA YANG BELIAU UTARAKAN di dalam video - baik secara verbatim (sebagaimana tersampaikan) maupun dengan menggunakan bahasa yang disusun sendiri. Wah  bagian ini membuat imajinasi mulai menggelora 😍
➡Keempat, setelah melihat hasilnya, beliau mengajak membuat Table of Contents atau daftar isi yang kira-kira sesuai dengan apa yang di sampaikan (kebanyakan urutannya sudah disampaikan di video, jadi lebih mudah)
seperti apa yah table of contents itu..? 🤔
Kelima, mencari sumber lain di internet mengenai konten atau topik serupa dan menuliskannya kembali dengan kata-kata sendiri untuk memperkaya tulisan yang telah dibuat
bagian ini juga membuat imajinasi makin seru bapak ibu ☺
Keenam, tulisan yang sudah jadi tersebut (rata-rata 100 halaman lebih dalam format kertas A5) di serahkan ke Penerbit ANDI untuk dilihat kemungkinan diterbitkannya.
yang ini malah bikin deg-deg ser 🤭
Ketujuh, Penerbit ANDI melakukan telaah/kurasi, dan menetapkan bahwa sebagian besar tulisan tersebut dapat diterbitkan, sementara beberapa tulisan perlu mendapatkan revisi minor mapuun major.
makin bikin dag dig dug dibagian ini yah 😂
Kedalapan, simsalabim, terbitlah buku-buku tulisan guru-guru yang hebat tersebut, dimana menjadi penulis pertama, dan beliau adalah penulis keduanya. Impian menjadi kenyataan. Guru-guru yang tidak pernah bermimpi akan menjadi penulis dengan buku yang diterbitkan menjadi kenyataan. Dan sekarang sudah sampai pada enam gelombang
dibagian ini cuma mau bilang
"cieee yang bukunya sudah terbit selamat yah" 😁🥰
Begitulah cerita singkat sekaligus kiat-kiat dari dari Bapak Profesor R.Eko Indrajit untuk bisa melahirkan sebuah buku dan bisa diterbitkan secara fisik maupun dalam rupa e-book. Semuanya memiliki ISBN.
Kejutan terakhir terjadi di pertengahan tahun, ketika salah satu buku tersebut dinobatkan menjadi JUARA PERTAMA buku terbaik versi Perpustakaan Nasional untuk kategori PJJ. Buku tersebut menyisihkan ratusan buku lainnya yang ditulis oleh para penulis handal. Sungguh suatu mukjijat yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Dari tahapan yang disajikan beliau untuk bisa mengikuti tantangan itu telah banyak membantu penulis muda dan pemula melahirkan karya karya hebat termasuk membangun kebanggaan dan semangat para penulis pemula yang sangat ingin memiliki buku sendiri dan bisa resmi alias memiliki ISBN. luar biasa... apalagi ketika karya karya itu sudah terpajang digramedia book store baik secara fisik maupun dalam bentuk E Book diwebsitenya. itu sih keren banget pemirsa 🥰😍😍 coba bayangkan jika nanti kelak letak buku Bapak/Ibu terpampang dirak buku bersandingan dengan buku penulis ternama 😱 😍🥰 
silahkan menghayal saya tetap akan melanjutkan begian berikutnya hehe 😂🤭

Resume dibalik sesi tanya jawab
➡pertanyaan pertama dari Ibu Rusmana Jakarta
soal bagaimana meyakinkan diri bagaimana bisa melakukan tantangan (membuat tulisan menjadi buku terbit) dalam waktu singkat ?
jawaban Bapak profesor sederhana dan mudah dipahami yaitu yang pertama Menentukan skala prioritas mengutamakan pekerjaan yang penting dan mendesak mengerjakannya tanpa beban,kedua membangun percaya diri dengam motivasi dan keinginan yang kuat bahwa kita bisa melakukannya,caranya 1 hari menulis 1 Bab 25 halaman A5. bagian terakhir beliau akan selalu menyemangati agar menyelesaikan setiap tantangan dengam serius. 
➡pertanyaan kedua dari ibu Susi Sumatera selatan
tentang cara menyikapi hal-hal yang membuat penerbit mayor tidak tertarik pada tulisan kita dan kiat-kiat apa yang perlu diketahui oleh penulis pemula tentang selera penerbit mayor agar laku terjual
jawaban beliau bahwa banyak yang menanyakan hal ini.pada dasarnya setiap penerbit mayor memiliki kriteria masing-masing dalam menilai naskah yang diajukan layak terbit atau tidak. Misalnya adalah seberapa menariknya JUDUL atau TOPIK yang sedang dibahas? Topik yang sedang trend dan dibicarakan orang biasanya sangat menarik bagi mereka. Contoh lain adalah seberapa DIKENAL para penulisnya? Di siniliah peran saya membantu penulis, dengan adanya beliau sebagai penulis kedua, maka meningkatkan ketertarikan dan daya jual buku tersebut. Ini adalah contoh bagaimana penerbit mayor menerapkan krtieria yang ada.
➡pertanyaan ketiga dari Hilman kepulauan Bangka belitung
tentang bagaimana fokus menjadi penulis?
jawaban bapak Profesor intinya yaitu segera bangun dari tidur langsung menulis,menulis itu harus sering dilatih mulai menulis dari hal-hal yang disenangi 
➡pertanyaan keempat sekaligus pertanyaan penutup dari Lilis Ika Herpianti Sutikno
bertanya apakah penanya apakah bisa memulai tantangan ini di awal tahun?
berikut jawaban Bapak profesor kepada mbak penanya mbak lilis
Wah mbak Lilis, apa kabarnya? Boleh dong, Awal tahun nanti saya rencana akan buat ajakan menulis kembali teman-teman guru. Anda daftar ya?
wah jawaban pak Profesor dipertanyaan terakhir membuat adrenalin tantangan yang membacanya semakin menggebu
apakah Bapak/ibu tertantang dan ingin mencoba? 
Semoga rencana ajakan menulis itu dimudahkan aamiin

Sekian Resume dari saya semoga menginspirasi
terima kasih
salam literasi
semoga kelak tulisan bapak/ibu dan saya juga dong 😁 bisa lolos ke penerbit mayor aamiin
SEMANGAT 💪💪💪
 Wassalamu'alaikum wr wb 🙏 



Komentar