PERTEMUAN KE 16 Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis

Hari,tanggal  : Senin, 8 November 2021

Pertemuan     : 16

Nara sumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd

Moderator     : Dail Ma'ruf

Tema Materi : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis


Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum wr wb

Tidak terasa malam ini sudah masuk dipertemuan 16 dengan materi yang hebat dan Bapak/Ibu Narasumber yang luar biasa. Narasumber yang punya berbagai sarana sumber belajar kita mulai dari blogger dan youtubers,serasa keren berada digrup ini 😍.

 beruntung sekali yah Bapak/ibu kita bisa masuk dan berpatisipasi sebagai peserta dan penikmat berbagai ilmu kepenulisan dan seperti malam ini bukan hanya ilmu tentang menulis tapi kita juga mendapatkan ilmu tentang cara menyusun buku dengan mudah menggunakan teknologi aplikasi microsoft Office word.

Dari judul materi saya tidak menyangka kita akan diajarkan tips-tips dalam aplikasi tersebut agar bisa menyusun tulisan kita secara mudah dan sistematis,dan saya rasa ini cocok sekali menjadi bahan belajar tik disekolah atau bisa membantu membimbing siswa untuk membuat laporan misalnya Prakerind (Praktek Kerja Industri). 

Penasaran bukan? sebelum kita melihat tips-tips dari Bapak Narasumber,kita akan melihat jejak profil beliau,yuk mari kita baca.


✍ Profil Pak Yulius ✍

Yulius Roma Patandean, S.Pd. lahir di Salubarani, Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja, 6 Juli 1984. Menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja (2003-2007) dan pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja (2019-2021). 

Tahun 2007-2015 mengajar di SMAN 9 Tana Toraja. Tahun 2009 menjadi guru PNS dan mengajar di SMAN 3 Tana Toraja hingga tahun 2015. Tahun 2015-sekarang sebagai guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja. Ia pernah menjadi pengajar tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, Tutor Universitas Terbuka dan Fasilitator Belajar Yayasan Trampil Indonesia. 

Prestasi yang pernah diraihnya adalah Pemenang Ketiga Lomba Kreatifitas Guru Tingkat SMA pada Porseni PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017. Meraih dua medali emas dan tiga medali perunggu Gurulympics PGRI tahun 2020. Guru Berprestasi jenjang SMA Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021. 

Buku-buku yang telah ditulis: Guru Menulis Guru Berkarya (Penerbit Eduvation, 2020); Digital Transformation: Generasi Muda Indonesia Menghadapi Transformasi Dunia (Penerbit ANDI, 2020); Antologi Puisi Rona Korona Dalam Duka dan Ria (Penerbit Oase Pustaka, 2020); Antologi Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah (Penerbit Tata Akbar, 2020); Antologi Kisah Inspiratif Sang Guru (Penerbit Pustaka Ilalang, 2020); Tetesan Di Ujung Pena (Penerbit Eduvation, 2021); Merajut Asa Di Badai Korona (Penerbit Gemala, 2021), Flipped Classroom: Membuat Peserta Didik Berpikir Kritis, Kreatif, Mandiri, dan Mampu Berkolaborasi dalam Pembelajaran yang Responsif (Penerbit ANDI, 2021), Metode Belajar Online: Kiat Sukses dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) (YPTD, 2021); Antologi Cerpen Nostalgia (Catatan Pena, 2021); dan Media Komputer Dalam Pembelajaran (Universitas Terbuka, 2021); CLBK (Coba, Lakukan, Budayakan, Konsisten) Tips, Cara, Metode dan Strategi Menulis (YPTD, 2021).   

keren yah 😍 buku yang ditulis beliau sudah banyak belum lagi postingan youtube yang sudah ditonton dan didownload banyak orang termasuk saya 😁

✍Lanjut yah biar tidak penasaran 😉✍

ini dia tips-tips yang ada diyoutube pak Yulius untuk menyatukan naskah yang sudah kita tulis,yuk disimak sampai habis 😉. pembahasannya jelas dan tuntas

https://youtu.be/eePQwyHAcjw

https://youtu.be/mS8bfNZT-rA

https://youtu.be/mS8bfNZT-rA

Dalam pembahasan pada youtube diatas memberikan kita tips untuk menyusun naskah kita sesuai kerangka karangan dengan cepat mudah dan rapi pada microsoft office word.

Diantaranya menyusun judul dengan rapi menggunakan menu  pada menu home,menyusun index,memasukkan sumber daftar pustaka menggunakan fungsi-fungsi pada menu references dan membuat daftar isi secara otomatis benar-benar mudah tanpa banyak ketik tinggal main klik. 😁

saya sudah download dan simpan dihp saya dong,jujur saya merasa baru kali ini melihat konten tips yang komplit dan jelas,didalamnya dibahas tuntas sampai sebuah naskah bisa jadi secara sistematis dan mudah pengerjaannya dari judul hingga halaman akhir daftar pustaka, makanya saya langsung tekan tombol download 😁😍

menurut Pak Yulius selama beliau menyusun mengumpulkan karya-karya tulisan beliau selalu menggunakan ketiga metode dalam video tersebut.

Untuk menyusunnya, pastikan bapak/ibu telah menyatukan semua naskah dalam satu file Ms Word. Gabungkan saja dulu semua naskah, urusan mengurutkannya, bisa belakangan.

Jika naskah telah siap dalam satu file Ms Word, pastikan memberikan *JUDUL BUKU*. Mengapa? Judul akan memandu bapak/ibu untuk mengembangkan, mengurangi atau menambah tulisan.

Setelah judul buku siap, buatkan *PRAKATA*, jika memungkinkan siapkan *KATA PENGANTAR* dari orang lain yang bapak/ibu percayakan. Siapkan pula Sinopsis...PLUS foto ter-KEREN bapak/ibu di bagian *TENTANG PENULIS*

jadi seperti menyiapkan pagar atau pintunya dulu biar tulisan kita nanti masuk dan mengalir sesuai konsep.

Metode tersebut  juga beliau gunakan untuk menyatukan dan mengedit naskah-naskah buku yang dikirimkan sejumlah dosen di Tana Toraja kepada beliau, kemudian beliau bantu untuk terbitkan di penerbit Indie yang mereka inginkan. wah hebat ilmu yah bapak Narasumber telah membantu banyak orang 👏👏😍👍

Kata beliau jika mungkin saja ada metode lain yang lebih baik, tapi beliau sudah terlanjur fokus pada metode tersebut dan di pertahankan hingga kini.

Hal yang sama berlaku untuk naskah buku solo bapak/ibu. Jika naskahnya belum lengkap, minimal siapkan bab dan judulnya disertai sub judulnya. Ketika di-setting sistematis, akan selalu mengundang kita untuk melengkapi naskahnya. Mengapa? Karena naskah kita telah memiliki gambaran umum kerangkanya.

"so, let's do it!" kata pak Yulius mantap


Setuju pak setelah belajar digrup ini saya jadi banyak belajar soal kerangka karangan ternyata sangat penting jadi langkah awal yang perlu diperhatikan untuk bisa membantu melengkapi naskah tulisan yang kurang,,ingat yah bapak/ibu jangan buru-buru menulis isi sampai lupa menata kerangka karangan 😉🥰

selain membantu kita dalam strategi menulis, kerangka karangan yang sudah kita ketik membantu kita dengan mudah menyusun naskah secara sistematis lewat aplikasi mic.office word seperti yang sudah bapak/ibu simak pada video 😁, ayo apa sudah pada nonton belum bapak/ibu segera nonton dan subscribe 😉


Tambahan ilmu dibalik sesi tanya jawab ✍

P1 : Dari ibu Elis Bandung gelombang 22

 apa bedanya editor dengan kurator?

pak Yulius menjawab

 Buat ibu Elis dari Bandung,  Gelombang 22.

Salam bahagia bu.

Menurut pendapat saya bu ya..karena sejauh ini saya telah menjalani sejumlah tugas selaku editor, tapi baik editor maupun kurator pada hakekatnya sama. Itu menurut saya. Bertindak sebagai kurator, baru sekali, ketika saya menyaring naskah puisi rekan guru akhir tahun lalu. 

Intinya, peran editor dan kurator adalah mempersiapkan dan memastikan naskah buku untuk terbit. Editor bertanggung jawab untuk membaca keseluruhan naskah dari penulis, termasuk mengoreksi tata bahasa, tanda baca, dan struktur kalimat. Naskah dari seorang penulis menjadi mudah dipahami pembaca juga menjadi tugas dari editor. 

Kurator kurang lebih sama perannya, namun mungkin berbeda dari segi profesi di penerbit. Editor juga terlibat dalam tata letak buku (layout). Semoga bisa menjawab pertanyaan ibu Elis. 

➡P2 ; 

Bu Anis.

Bismillah, *P2:* 

Terima kasih... super bener bpk.ijin bertanya ttg kumpulan resume yg disusun jd buku ini apakah harus satu jenis tulisan atau boleh bervariasi? maksudnya ada bentuk cerita, esai dan lainny bercampur atau gmna? terimakasi berbagi ilmunya.

jawaban Pak yulius,Buat ibu Anis. 

Gabungkan saja semua style menulisnya bu. Jadikan itu sebagai bumbu racikan untuk naskah bukunya. Mungkin ada Bab yang serius, tiba-tiba muncul Bab narasi... Tentunya jika ibu pertahankan demikian, akan meninggalkan kesan tersendiri bagi pembacanya. Di buku CLBK, saya praktekkan demikian bu. naskah buku mirip kompilasi lagu mendiang sang mastro Didi Kempot. Yakinlah naskah ibu yang variatif nantinya menghibur

wah saya juga setuju pak suka baca yang konsepnya variatif lebih seru 

➡P3: Dani dari Lebak

Pak bagaimana supaya Blog dan youtube kita bisa dapat iklan dan hasilkan uang?.

Apa Bapak juga sudah merasakan manfaat dari blog dan channel youtube bapak?

*Jawaban pak yulius Buat bapak Dani dari Lebak.

Waduh..saya jawab jujur ya.... kalau terkait blog bisa monetisasi, mungkin pakarnya Omjay dan pak Dedi Dwitagama..... Blog saya sifatnya masih personal pak, belum monetisasi. 

nah, kalau YouTube, ya saya bersyukur saja, konsistensi saya mengajar online via Zoom dan YouTube selama setahun ternyata membuahkan hasil pak. Pastikan jam tayang mencapai 4000 jam dan 1000 Subscriber. Itu syarat utama dari YouTube. Kemudian konten tidak mendapat klaim hak cipta. Jadi, video saya mengajar yang apa adanya, saya petik hasilnya juga. Alhamdulillah ada pembeli pulsa ala kadarnya pak. Saran saya, konsisten saja pak buat konten orisinil di YouTube. Lambat laun akan berkembang. Memang harus diakui, konten pendidikan peminatnya kurang. Tapi, tentunya berguna buat siswa dan sesama rekan guru.

Terima kasih.

➡P4 : Maman dari Cianjur.

Bagaimana respon murid dan orang tua murid dengan langkah bapak yang memuat materi pelakajaran di web bapak?

Jawaban pak Yuliis Buat pak Maman dari Cianjur.

Respon murid dan orang tua murid dengan langkah saya yang memuat materi pelajaran di web. Khusus siswa, mereka baru memahaminya di PTMT, bahwa materi di web memaksimalkan penggunaan waktu. Materi yang saya titip di blog, google classroom dan YouTube sebenarnya telah membantu siswa saya untuk lebih efektif belajar. Umumnya, teori yang saya simpan di web, saya kirimkan link sebelum kelas PTMT dan kelas online. Sebelum diskusi di kelas, saya bertanya siapa yang sudah menyimak materi/penjelasan di rumah, lalu saya pisah yang sudah nyimak dan yang belum. Ternyata di pembahasan soal/diskusi, yang belajar materi di rumah lebih baik. Di sinilah siswa saya menerima maksud dari konten materi di YouTube/web. Dan ini adalah pengembangan Kelas Terbalik yang saya praktekkan dari buku *Flipped Classroom* yang saya tulis bersama Prof. Eko.Kalau tanggapan orang tua, sejauh ini belum ada pak.

➡P5 : Yuyum dari Lebak..bila kita sudah menerbitkan buku siapa kira-kira yang akan membeli buku kita?

*jawaban Pak Yulius buat ibu 

Naskah terbit, siapa pembelinya? Menarik. Untuk buku solo terbitan Indie, promosikan ke rekan sejawat di sekolah, KKG,MGMP, teman di media sosial. Jika ada yang berminat, alhamdulillah. 😊 Namun, prinsip saya, menulis bukan untuk menjual. Jika ada yang membeli, itu adalah apresiasi atas pencapaian kita. Saya sepakat dengan bapak H. Thamrin Dahlan dari YPTD, menulislah untuk memiliki mahkota keabadian. Kalaupun ada royalti atas buku kita jika beruntung terbit di penerbit mayor, maka itu adalah bonus. >>>>>>>> (Titip salam buat penerbit ANDI, pak @⁨+62 812-2739-971⁩ pak @⁨Agust. Subardana⁩ dan pak @⁨+62 811-2936-864⁩ yang telah memberi saya royalti atas 2 buku yang saya tulis bersama prof. Eko.)😊

➡P6:(tanpa nama) apakah buku solo yang dibuat oleh peserta pelatih ,dari beberapa sumber ,peserta boleh milih salah satu judul ,atau semua resume dari pertama dan sampai terakhir di buat buku solo ?

*jawaban pak Yulius

Jika kreatif, boleh pilih satu atau dua materi untuk dikembangkan sendiri. *Judul* tanyakan ke isi hati, kata apa yang paling mewakili perasaan dan semangat menulisnya. Contoh pada sampul yang saya utak-atik semalam ini. Cover, judul dan sinopsis sudah ada, tapi naskahnya masih nihil. Tapi, cover inilah yang akan memotivasi saya menulis. 

lalu, jika minim waktu mencari ide, kumpulkan saja semua materi dan berikan judul yang sesuai dengan resume yang beraneka ragam tadi, misalnya: TIPS JITU MENULIS, TRIK CEPAT MENERBITKAN BUKU, METODE MENULIS BERSAMA PAKAR, dll....... Saya yakin bapak/ibu pasti bisa merangkai judul yang mewakili mimpinya menerbitkan buku.


Alhamdulillah banyak ilmu bermanfaat dari bapak/ibu narasumber hebat yang sudah kami terima sebagai peserta grup BM gelombang 21 dan 22 dengan bahagia,karena kata dan penyampaian bapak/ibu narasumber juga pengalaman-pengalaman mereka menginspirasi dan memanggil jiwa-jiwa untuk bisa menjadi penggiat literasi menevarkan ilmu lewat tulisan inshaAllah aamiin

Dan kali ini dilengkapi dengan ilmu mengelolanya dengan teknologi aplikasi,kurang apa lagi sih Bapak/ibu? benar-benar komplit dan terstruktur pula materi-materinya sehingga saya sendiri sebagai pemula perlahan-lahan bisa melangkah dengan pasti.asiiik ...... 🥰😍

Sayapu  juga akan ikut moderator untuk menutup resume ini dengan pesan kebaikan dari Narasumber malam ini Pak Yulius atau yang akrab disapa pak Roma 

"Mari menulis untuk menjadi saluran berkah bagi orang banyak. Biarkanlah jejak menulis itu abadi hingga kita berkalang tanah. Raga boleh tiada tapi ide dalam tulisan akan abadi seumur bumi ini"

Selamat Malam

Salam Bahagia

wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

salam literasi

Tolitoli,selasa 9 November 2021

DiSubuh yang sepi

disaat orang-orang memeluk mimpi 

Komentar

Posting Komentar